Caption foto : Wabup, Kapolres bersama mahasiswa

mediapetisi.net – Kapolres Jombang AKBP Widiyanto SIK SH MH gelar Silaturahmi bersama Forkopimda dan Badan Eksekutif Mahasiswa juga Organisasi Kemahasiswaan se Kabupaten Jombang bertempat di Ruang pertemuan Hotel Front One Inn. Jumat (17/5/2019)

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto SIK,SH,MH ketika diwawancarai menyampaikan, Forum ini untuk mengkomunikasikan antara Mahasiswa dengan program pemerintah terkait kondisi terkini peran pemuda saat ini, mahasiswa di tahun politik dan globalisasi saat ini.

Lanjut Fadli, beberapa pertanyaan diantaranya menanyakan arah pembangunan Jombang dibawah pemerintahan daerah saat ini, jadi komunikasi bersama mahasiswa memang penting, sehingga membuka sumbatan antara pemerintah daerah dan mahasiswa yang bertujuan mengurangi intensitas mahasiswa yang turun ke jalan karena tersumbatnya komunikasi.

Sikap yang diberikan mahasiswa dengan mendeklarasikan untuk mendukung gerakan yang tuntisional. Mahasiswa menolak perihal people power dan mendukung TNI/ Polri untuk menegakkan NKRI, karena mahasiswa sadar akan persatuan dan menjaga toleransi ini yang utama dan karena semangat mereka dalam membangun toleransi  di Jombang luar biasa. ungkapnya

Sementara itu Wakil Bupati Sumrambah ketika diwawancarai menyampaikan, mahasiswa salah satu kekuatan elemen rakyat, daya dorong untuk kemajuan pemerintahan kabupaten Jombang. Dengan adanya komunikasi yang terus bisa berjalan efektif  agar sinergis antara kekuatan mahasiswa dengan kekuatan pemerintah, sehingga mahasiswa juga memiliki peluang untuk daya apresiasi kemajuan Kabupaten  Jombang. jelasnya

“Saat ini pemerintah mengusahakan banyak program untuk mahasiswa, termasuk penyediaan beasiswa, tetapi masih diusahakan. Target komunikasi terus dilakukan dengan mahasiswa adalah satu sisi tentang penyiapan generasi yang akan datang, juga berkaitan dengan stabilitas politik yang ada di kabupaten Jombang,” katanya

Berbicara tentang Jombang,  Ely Kurniawan salah satu mahasiswa asal kampus Unhasy menyampaikan, Kabupaten Jombang  identik dengan toleransi umat beragama, berkenaan dengan itu, beberapa waktu lalu dari rektor sekaligus pengasuh pondok pesantren Tebuireng, K.H. Sholahuddin pernah menyampaikan gagasan yang akan dikembangkan bekerjasama dengan segenap pemerintah atau hal ini masih sebuah wacana. 

Menurutnya, Jombang harus memiliki wisata keagamaan dalam lingkup satu paket, mengingat di Mojowarno ada gereja tertua, di Tebuireng berdiri musium islam Nusantara, Seperti Budha Tidur yang berada di Trowulan, mungkin itu bisa didelegasi, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian, sehingga upaya dari pemerintah untuk memajukan sektor perekonomian di masyarakat meningkat. Tetapi meningkatkan dari yang sudah ada dengan dikelola sehingga menjadi sumber perekonomian yang lebih baik.

Perlu diketahui forum Komunikasi diakhiri dengan pembacaan Ikrar mahasiswa yang isinya : Kami segenap elemen mahasiswa Jombang menyatakan, Mensukung sepenuhnya kinerja KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu 2019. Menolak tindakan-tindakan Inkonstitusional yang menciderai dwmokrasi,mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI. Mensukung TNI – Polri sebagau garda terdepan untuk mengawal NKRI. Jombang 17 mei 2019.  (yun)