Caption foto : peserta yang mendapat doorprize
JOMBANG :Talk show seputar pemilu 2019 dalam acara ngopi cerdas bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang, bertema “Generasi milenial siap menyambut pesta demokrasi yang sehat dan berkualitas”. Bertempat di Cafe Jong Abang, Parimono, Jombang. Sabtu malam (9/3/2013).
Sosialisasi yang dikemas dengan ringan dan seru, sesuai dengan para generasi milenial. Selain itu, terdapat lomba-lomba untuk mengasah pengetahuan para pemilih pemula yang dalam hal ini berorientasi pada generasi milenial, dengan door prize menarik bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Sosialisasi yang diberikan langsung oleh Komisioner bidang hukum KPU kabupaten Jombang, Athoillah dan Kasubbag Teknis KPU Deny Laksono sebagai pemateri tentang hal-hal yang berkaitan tentang proses pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019, serta dimoderatori oleh Bagus Setiawan.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah menggaet partisipasi pemilih pemula, terutama generasi milenia, agar meningkatkan kesadaran untuk mengsukseskan pemilu 2019. Tetapi dalam hal ini, KPU tidak hanya menyasar para pemilih pemula, ada juga beberapa segmen pemuda tersendiri, pemilih pemula sendiri tidak harus muda, bahkan veteran juga termasuk pemilih pemula, karena mereka selama menjabat sebagai anggota TNI-POLRI tidak memiliki hak pilih.
Hal ini disampaikan oleh Deni Laksono Sekretariat Kasubbag teknis dan partisipasi masyarakat KPU Kabupaten Jombang
Selain itu Lanjut Deni, KPU juga memasuki segmen marginal di daerah terpencil, segmen perempuan, segmen agama, yang semua diberikan sosialisasi, termasuk segmen komunitas warga net yang sekarang lagi heboh dan viral dimedia sosial pun juga diberikan sosialisasi.
Deny menambahkan, banyak sekali jenis kegiatan dalam mensosialisasikan pemilu 2019 ini, seperti: iklan di radio-radio, kegiatan talk show, lomba kontes musik, KPU run , goes to campus, goes to school dan banyak lagi kegiatan-kegiatan lain. Sosialisasi seperti ini bahkan sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dan tahun ini masih ada lagi, hal ini akan terus dilaksanakan, sampai nanti menjelang pencoblosan. Deny berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemilih yang berpartisipasi, jumlahnya melebihi pemilu yang sebelumnya, jelasnya.
Sementara itu Ketua pelaksana panitia relawan demokrasi basis pemilih pemula, Shinta Devi mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensosialisasikan cara memilih, siapa saja yang akan dipilih, jumlah kertas suara yang akan dipilih, bahkan tanggal dan hari pemungutan suara. Para relawan ini dibagi menjadi 10 basis, salah satunya basis untuk pemilu pemula seperti kegiatan saat ini.
“Kegiatan serupa sudah beberapa kali diselenggarakan, tetapi untuk event yang diadakan di Cafe, baru 2 kali ini dan untuk yang sasarannya pemilu pemula, baru yang berorientasi pada generasi kali ini terlaksana,” ucapnya.
Menurut Shinta, pemberitahuan kegiatan disebarkan menggunakan undangan dan diberikan sesuai dengan sasaran yang akan dituju, untuk kegiatan saat ini diberikan kepada organisasi-organisasi pelajar yang diwakili oleh beberapa orang dari organisasi tersebut.
“Saya berharap dari kegiatan sosialisasi ini, masyarakat lebih tau cara memilih yang baik dan benar. Selain itu, yang terpenting adalah agar masyarakat diharapkan tidak sampai golput dalam pemilu 2019 nanti, sehingga dapat memilih dan menentukan pilihannya masing-masing,” pungkasnya. (rin/yun)