Caption foto : Mbak Estu saat sambutan
JOMBANG :Sadarestuwati SP. MPA Anggota Komisi V DPR RI partai PDIP meresmikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3TGAI) Tahun Anggaran 2018 yang bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Bertempat di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Kamis (7/1/2019).
Sadarestuwati yang biasa akrab dipanggil Mbak Estu menyampaikan program yang diberi nama program Rejoagung 4B dengan luas 4 HA oleh HIPPA sumber pangan desa Sumbermulyo yang menghabiskan dana sebesar Rp.195.000.000. Program ini merupakan salah satu dari program yang dicanangkan oleh Presiden saat ini untuk menuju sua sembada pangan, agar petani Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga jika sudah mencukupi maka tidak ada lagi impor, kalau masih ada impor itu merupakan masuknya era globalisasi.
“Beras yang dihasilkan oleh petani indonesia lebih segar dan lebih murah daripada beras impor yang sudah mengalami beberapa kali proses, sehingga kandungan vitaminnya habis yang tersisa hanya karbohidrat dan kandungan gula yang tinggi yang menimbulkan penyakit. Selain itu, terkait dengan masih diberlakukannya impor beras, karena saat ini Indonesia sudah memasuki pasar bebas, tinggal masyarakatnya saja yang memilih produk lokal atau impor,” ungkapnya.
Mbak Estu menambahkan, pemerintah saat ini ingin petani maju dan sejahtera, untuk itulah diturunkan program untuk petani, termasuk membangun lumbung, waduk dan saluran irigasi. Selain itu juga dilakukan pembangunan untuk rumah tidak layak huni, setiap rumah yang tidak layak huni mendapat bantuan pembanguan tumah sebesar 15 juta.
“Pemimpin itu harus seperti tanaman yang meskipun batangnya kecil tetapi akarnya harus kuat, sehingga ketika terkena angin masih tetap berdiri kokoh. Program-program yang saat ini dilakukan merupakan program pro rakyat, karena pemerintah ingin memperhatikan dan mensejahterakan rakyat, tidak hanya berupa ucapan tetapi kerja nyata dalam mensejahterakan rakyat,” tandasnya.
Kepala desa Sumbermulyo Fuad mengatakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui komisi V DPR RI yang berupa saluran irigasi sangat berguna bagi petani di desa Sumbermulyo. Untuk pembangunan irigasi baru kali ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan diharapkan untuk nantinya setiap tahun ada pembangunan irigasi tersebut bisa dilanjutkan ke dusun-dusun lain yang ada di Sumbermulyo, sehingga petani mudah dalam pengairan dan hasilnya melimpah karena pengairannya lebih mudah.
“Setelah adanya bantuan untuk pengairan ini, pengairannya menjadi lancar dan bantuan yang ada dimohon untuk diperhatikan, sehingga jika hanya mengandalkan dari dana desa saja tidak memungkinkan, karena wilayahnya yang luas dan dananya dialokasikan untuk pembangunan jalan,” pungkasnya. (rin/yun)