Caption foto : Bupati Jombang saat serahkan taliasih
JOMBANG :Audensi Pekerja Sosial (PKH, TKSK, TAGANA) dengan Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka gelar aksi prestasi pilar-pilar kesejahteraan sosial tahun 2019 di Pendopo Kabupaten Jombang. Selasa (29/1/2019).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab sangat bahagia dapat bertemu dengan orang-orang yang berjasa dalam memajukan Jombang dalam bidang kesejahteraan sosial. Selain itu, mereka juga akan mengikuti lomba gelar aksi prestasi yang akan berangkat ke Surabaya dan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur terpilih.
“Kemajuan pembangunan sosial merupakan hal yang menunjang keberhasilan pembangunan desa maupun Kabupaten, yang pada hakekatnya adalah pembangunan karakter. Kemiskinan, pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga, penyakit sosial dan bencana sosial. Berbagai masalah sosial tersebut berbeda-beda problematika yang dihadapi oleh masyarakat, karena masalah sosial ini berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan kemasyarakatan termasuk hubungan antar sesama manusia,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupatem Jombang Muhammad Shaleh menyampaikan Kader-kader bangsa inilah yang akan mendampingi pemerintah kabupaten Jombang untuk percepatan dalam memberikan pelayanan terhadap permasalahan sosial yang ada di kabupaten Jombang. Selain itu, Shaleh juga memperkenalkan seluruh pilar-pilar kesejahteraan yang ada di kabupaten Jombang dan sebagai pemangku program tersebut yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang, jelasnya.
Lanjut Shaleh, dalam pekerja sosial tersebut anggotanya berjumlah 209 SDM yang terdiri dari PKH 161, TKSK 21 dan tagana 26, serta stakeholder lain untuk membantu permasalahan sosial. PKH bertugas memberikan satu edukasi pendidikan kepada KPM agar KPM bisa mandiri, berdaya dan ada perubahan sikap, mental dan perilaku di dalam menerima bantuan sosial.
“TKSK salah satu pilar yang bertugas melakukan penjangkauan, identifikasi dan esismen terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berada di 306 desa di kabupaten jombang. Satu kecamatan 1 TKSK yang menjangkau dan di bantu bersinergi dengan PKH dan pilar lain dalam rangka melakukan penjangkauan, pendataan secara dinamis terhadap PMKS baik menyangkut anak jalanan, disabilitas, lansia jompo terlantar, korban NASA narkoba dan KDRT serta lainnya yang terdiri dari 26 PMKS,” ungkapnya.
Menurut Shaleh, Tagana siap 24 jam, pilar ini salah satu penunjang bagi BPBD untuk membantu dalam upaya evakuasi maupun pasca bencana untuk membantu di dapur umum dan melakukan edukasi maupun pendidikan korban bencana alam atau sosial.
“Program terkait peningkatan SDM pilar-pilar kesejahteraan sosial ini sudah bekerjasama dengan Kementrian Sosial yang secara bertahap akan melakukan uji kompetensi dan sertifikasi kepada seluruh SDM yang ada di Lingkup Dinas Sosial dalam rangka mewujudkan pekerja sosial yang profesional dengan harapan nantinya pembangunan dalam bidang kesejahteraan sosial akan lebih berkualitas, pungkasnya. (rin/yun)