Caption foto : Bupati serahkan kunci kontak Morin dan Torin kepada kadis PPPA
JOMBANG :Pemerintah Kabupaten Jombang menyerahkan 1 unit mobil dan 1 unit motor kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) atas penghargaan APE tahun 2018. Bertempat di Halaman Bagian Umum Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Rabu (26/12/2018)
Pemerintah kabupaten Jombang mendapatkan penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) tahun 2018 kategori Utama, sehingga mendapatkan apresiasi berupa 1 unit mobil dan 1 unit sepeda motor dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang diberi nama MORIN ( Mobil perlindungan) dan TORIN (Motor perlindungan).
MORIN dilengkapi dengan genset dan laptop LCD, yang kegunaannya untuk penjangkauan, pendampingan hingga pemulangan kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk TORIN dilengkapi alat perlindungan dini yang dapat digunakan untuk penjangkauan kasus yang tidak dapat dijangkau oleh mobil.
“1 unit mobil dan 1 unit sepeda motor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada pemerintah kabupaten Jombang tersebut diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Mundjidah berharap segala fasilitas yang diterima oleh pemerintah kabupaten Jombang untuk dapat dipergunakan untuk melayani masyarakat kabupaten Jombang. Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nur Kamalia mengatakan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 yang diraih oleh kabupaten Jombang tersebut tingkat Nasional untuk kategori utama. “Kerja nyata Pemerintah Kabupaten Jombang dan seluruh stakeholder kembali diapresiasi pemerintah pusat, kali ini dari program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan tersebut sebagai alat ukur atas keberhasilan pencapaian terhadap masyarakat sehingga pembangunan bisa dinikmati secara adil dan merata untuk laki-laki dan perempuan sejak anak, dewasa, lansia maupun difabel,” pungkas Nur Kamalia. (yun)