Caption foto :kepala perpustakaan saat sambutan

JOMBANG :Pemerintah Kabupaten Jombang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar Sosialisasi Gerakan Literasi di Kabupaten Jombang. Dihadiri Asisten 3, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Perpustakaan beserta staf dan Peserta sosiallisasi. Bertempat di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Rabu (21/11/2018)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang Agus Purnomo kebijakan gerakan literasi di kabupaten Jombang memyampaikan kegiatan sosialisasi literasi dasar hukumnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perbup Nomor 16 Tahun 2017 tentang Gerakan Literasi Kabupaten Jombang.

“Sosialisasi gerakan literasi bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya membaca, menumbuhkankembangkan pendidikan sepanjang hayat dan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Menurut Agus, kegiatan sosialisasi dilaksanakan tiga hari yakni hari rabu tanggal 21 Nopember 2018 diikuti struktural lingkup Pemerintah Kabupaten, hari kamis tanggal 22 Nopember 2018 diikuti Lingkup Dinas Pendidikan dan hari Jumat tanggal 23 Nopember 2018 diikuti Perangkat Desa se Kabupaten Jombang, jelasnya.

Bupati Jombang yang diwalikili oleh Asisten 3 Hartono menyampaikan literasi merupakan emampuan individu untuk mengolah dan memahami informasi saat membaca dan menulis. Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis, oleh karena itu, literasi tidak terlepas dari ketrampilan bahasa yaitu pengetahuan bahasa tulis dan lisan yang memerlukan serangkaian kemampuan kognitif, pengetahuan tentang genre dan kultural dan digital.

“Tujuannya mensosialisasikan gerakan literasi kepada pegawai, masyarakat dan lingkungan kerja masing-masing untuk menumbuhkembangkan budaya literasi dan meningkatkan budaya baca dan menulis bagi seluruh warga sekolah karena hal ini dapat menumbuhkan budi pekerti dan akhlak yang mulia,” ucapnya.

Hartono berharap ke depan di setiap Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang supaya menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan informasi berupa sudut baca beserta alat kelengkapannya, harapnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Abdul Hamid menyampaikan gerakan literasi untuk organisasi perangkat daerah supaya mempunyai ruang baca untuk pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang. Apalagi di satuan pendidikan sangat penting sekali bagi guru dan siswa sehingga bisa mengelola perpustakaan satuan pendidikan dengan baik karena akhir-akhir ini banyak siswa yang kurang minat baca lebih cenderung buka goegle.

“Pendidikan dan literasi merupakan dua hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap individu pelaksana pendidikan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa. Terutama guru dan siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat,” ujarnya.

Sedangkan untuk di Desa sudah ada penyediaan sarana dan prasarana untul memenuhi kebutuhan informasi berupa perpustakaan, Taman Bacaan Masyarakat atau sudut baca beserta alat kelengkapannya meskipun belum semua desa yang ada di Kabupaten Jombang. Masyarakat sudah bisa membaca misalnya buku resep masakan, tanpa belajar ke restoran, masyarakat sudah bisa mempraktekkan masak dengan membaca resep masakan yang di buku, pungkasnya. (yun)