Caption foto : kapolda Jatim didampingi kapolres,wakapolres, kapolsek saat diwawancarai

JOMBANG :Kapolda Jatim kunjungi Seminar Nasional dengan tema “Aktualisasi Resolusi Jihad Untuk Persatuan Bangsa”  oleh Dr. HC Ir KH Salahuddin Wahid dengan mengundang Narasumber Yudi latief selaku Ketua Pusat  Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia, Prof. Dr. H Ahmad Zohro, Iman Besar Mesjid Nasional Al Akbar Surabaya serta perwakilan dari KPU Prov. Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Seminar tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jatim beserta rombongan. Kapolres Jombang, PJU. Kapolsek Diwek, Babinkamtibmas,Babinsa. Bertempat di Aula H Bachri Achmad Pondok Pesantren Tebuireng Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.Minggu (11/11/2018)

Mengawali acara seminar, Dr. HC Ir KH Salahuddin Wahid yang biasa dipanggil Gus Sholah selaku pengurus Pondok Pasantren Tebuireng menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Jatim, Pemateri, Panitia penyelenggara, dan seluruh tamu undangan yang hadir. Dalam sambutannya beliau menegaskan terkait pelaksanaan Pemilu 2019 agar berjalan dengan lancar dan aman. “Semoga dalam pelaksanaan Pemilu 2019 nanti, yang menitik beratkan pada pelaksanaan Pemilihan Presiden berjalan lancar, aman, dan damai. Jangan sampai dalam pemilihan nanti kepentingan individu perorangan, kepentingan kelompok mengalahkan kepentingan bersama demi keutuhan Negara”, ungkap Gus Sholah.

Irjen Pol Luki Hermawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia menghadiri undangan mewakili Kapolri, “kami datang mewakili Bapak Kapolri karena beliau tidak bisa hadir”.ucapnya

Kegiatan seminar yang dilakukan  oleh Ponpes Tebuireng ini sangat baik sekali di mana dari Ponpes Tebuireng ini merespon dengan cepat tentang bagaimana situasi ataupun suasana Pilpres dengan adanya politik yang makin memanas.jelasnya

“Tebuireng pondok pesantren sebagai penyelanggara seminar nasional ini sangat patut diapresiasi, kegiatan ini dilakukan untuk meredam suasana pilpres mendatang serta  untuk menjaga seluruh umat menjaga rakyat Indonesia agar merapatkan diri untuk tidak ikut ikutan yang ingin memecah-belah melalui media sosial sangat cepat sekali dan sangat luar biasa”. ungkap Irjen Pol Luki.

“Seminar ini mudah-mudahan bisa berjalan di semua pondok pondok pesantren atau setiap kelompok kelompok lain yang ingin melakukan kegiatan seminar seminar dengan tujuan yaitu Pemilu 2019 Ulama dalam menjaga kondusifitas pemilu. tambahnya Kapolda Jatim Luki Hermawan 

Menurut Kapolda, situasi yang saat ini betul-betul perlu adanya kekuatan persatuan rakyat untuk tidak terpengaruh oleh berita-berita yang saat ini kita ketahui bersama. katanya

Terakhir, Kapolda juga menegakan bahwa peran ulama, Kyai sangat besar sekali, bukan hanya dalam pemilu saja akan tetapi juga di dalam membawa negara ini agar tetap utuh menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Dan hal tersebut sudah terbukti dalam sejarah dan pembuktikan yang baru baru saja kemarin di Jawa Timur yaitu hari pahlawan yang ke 73 ini peran ulama sangat besar peran santri sangat besar dalam memperebutkan menjaga NKRI ini begitu juga hal peristiwa-peristiwa bersejarah lain peran ulama sangat sangat kuat batanya ulama jangan dikesampingkan dan ini kita harus kuat dengan kekuatan kekuatan doa dan pengaruhnya dan dia punya mata punya santri yang besar ini bisa membawa negara ini lebih baik lagi”. pungkannya. (yun)