Caption foto : Bintang saat menerima piagam peringkat 4
JOMBANG :Kejuaraan Menembak se jawa timur Piala Marinir selama dua hari, dengan jarak tembak sejauh 17 meter. Diikuti sebanyak 134 atlit menembak. Bertempat di lapangan tembak Marinir karangpilang surabaya
Bintang Yuda Prastika Atlit Perbakin Kabupaten Jombang dalam kejuaraan tersebut mampu meraih juara empat (4)
Ketua harian Perbakin Jombang Heri Setiyawan ketika dikonfirmasi menjelaskan, Adaptasi suhu lokasi perlombaan sangat penting bagi keberhasilan atlit menembak, Sebab iklim saat ini beda dengan kejuaraan tahun sebelumnya,. Bahkan selain untuk mencari pengalaman juga melatih mental atlit menembak.
Walau terkesan sepele, dia melanjutkan, persoalan suhu udara mampu beradaptasi dan karena belum terbiasa bukan menjadi batu sandungan. Jika Bintang Yuda Prastika tidak segera beradaptasi, konsentrasinya akan pecah lantaran memikirkan suhu udara saat ini. jelas Ketua harian Perbakin Kabupaten Jombang Heri Setiyawan
“Dengan waktu yang bersamaan, dalam mengikuti kejuaraan, kami juga mengirim pelatihan sebanyak 5 atlit senior Perbakin jombang. Jenis yang diikuti iyalah pelatsar senjata api laras panjang dan berburu”. tambahnya
Sementara itu pelatih perbakin bernama Dinar ketika dikonfirmasi menjelaskan, Sesuai target Bintang Yuda Prastika Masih dalam proses penjajakan. Cabor sendiri belum menargetkan juara, akan tetapi hasil hari ini melebihi yang diharapkan. Karena Bintang berhasil meraih juara (4) empat
“Perlu mempertahankan latihan sesuai program pelatih dan meningkatkan porsi latihan yang berkualitas”. kata Dinar pelatih Perbakin jombang
Ditempat terpisah ketua KONI Kabupaten Jombang Tito Kadar Isman SPdi. MPd. CHt menjelaskan, Apresiasi sekali kepada Club Club di bawah naungan
Perbakin Jombang. Dengan semangatnya para Pelatih dalam membimbing atlitnya sehingga masih muda dan baru belajar saja masuk peringkat 4. Apalagi berlatih terus. jelasnya pada Minggu sore (28/10/2018)
“Saya berharap pengurus Perbakin bisa mensosialisasikan ke sekolah sekolah dan Madrasah agar cabang menembak ini bisa di gemari di masyarakat lagi. Karena potensi potensi atlit banyak di temukan di sekolah dan madrasah. Apalagi Olahraga menembak bisa masuk ke pelajaran Ekstrakulikuler di sekolah dan madrasah. Tentunya dibawah naungan Dinas Pendidikan dan dibawah naungan Kemenag. pungkas Tito ketua Koni Kabupaten Jombang. (yun)