Caption foto : Bupati Jombang saat sambutan
JOMBANG :Pengajian Umum dalam rangka Do’a Untuk Keselamatan Jombang. Dihadiri Bupati Jombang, Anggota DPRD Jatim Fraksi PPP, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Jombang, Kapolsek Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Muslimat Kecamatan Jombang dan Warga Tunggorono. Bertempat di perempatan depan rumah Bambang Muhadi akrab dipanggil Gimo Perumahan Metro Graha Tunggorono Jombang. Kamis Malam (25/10/2018)
Dilakukan doa bersama dan istighosah oleh Bupati Jombang yang diikuti oleh jamaah pengajian yang hadir, bertujuan meningkatkan silaturahmi; dalam suatu majelis, Jamaah bertemu dengan saudara-saudara sesama umat muslim sehingga hubungan dengan saudara-saudara semakin erat.Karena orang yang menyambung persaudaraan akan dipanjangkan umurnya dan dilipatgandakan rezekinya.
Bupati Kabupaten Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada para Undangan dan Jama’ah yang hadir dalam rangka Doa bersama, semoga kegiatan ini mendapatkan Ridho Alloh SWT. Mundjidah berharap dengan kegiatan doa bersama untuk keselamatan Jombang sehingga bisa membawa Masyarakat Jombang menjadi Tentrem serta mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT dalam setiap kegiatan, harapnya.
Menyinggung Rencana Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2019, di tahun ajaran baru siswa TK/RA, SD/MI dan SMP/MTS Negeri maupun sederajat, akan mendapatkan seragam gratis dari pemerintah Daerah, apabila ada pihak sekolah yang tidak melaksanakan program tersebut bisa dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Jombang. Supaya anak-anak di Kabupaten Jombang mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. “Itu semua untuk mewujudkan visi misi kami menuju Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,” ucapnya Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab
Menurut Mundjidah program selanjutnya mengenai kepengurusan E-KTP yang selama ini menjadi masalah yang masih belum selesai sampai saat ini karena E-KTP dimana saat ini masih antri karena ketersediaan blangko cetak E KTP dari Pusat.
“Alhamdulilah di Kabupaten Jombang mengurus E-KTP sudah bisa di ex. Kewedanan diantaranya di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Ploso dan Ngoro sehingga tidak harus di Kantor Catatan Sipil,” ucapnya.
Mundjidah menambahkan, terkait pembangunan Infrastruktur masih banyak belum terselesikan diantaranya penanganan banjir yang sering melanda Kecamatan Mojoagung, Mojowarno dan Sumobito dimana masih menunggu kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 1 Milyar, pungkasnya. (yun)