Caption foto : khofifah saat diwawancarai

JOMBANG :Peletakan Batu pertama Gedung Kelas Internasional UNIPDU (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum) Jombang oleh Gubernur Jawa Timur terpilih Hj. Khofifah Indar Parawansa MSi. Dihadiri Plt Bupati Jombang, Kapolres, Rektor UNIPDU, Staf Ahli, Kepala OPD, Dosen FAI, Wakil Rektor UNIPDU, Forpimcan dan Mahasiswa UNIPDU. Bertempat di Komplek Islamic Center UNIPDU Peterongan Kabupaten Jombang. Sabtu (15/9/2018)

Gubernur Jawa Timur terpilih, Hj. Khofifah Indar Parawangsa MSi ketika diwawancarai menjelaskan, pembangunan gedung kelas Internasional guna penguatan potensi tenaga IT kelas menengah atau kelompok menengah. jelasnya

” hari ini bisa membangun kelas Internasional yang sebetulnya prioritas untuk perawat Akan tetapi untuk perawat harus ada dosen yang bersertifikat Internasional. Semoga segera loading seluruh alat alat terkait penguat IT yang akan digunakan peserta didik, karena untuk sementara kebutuhan tenaga kelompok menengah dari Jepang dua kota yaitu kota Osaka dan Tokyo, karena pangsa pasar perawat Internasional sangat luar biasa besarnya. Negara Timur Tengah, Asia Timur dan Australia, mereka berharap akan mendapat tenaga perawat dari Indonesia. Disinyalir dari sisi skill seringkali perawat Indonesia dapat pujian. Perawat Indonesia dalam bekerja dianggap punya skill ulet dan tidak gampang mengeluh”. ujar Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan agar teman teman agar membangun jejaring, untuk bisa membidik pasar kerja luar negeri, yang menjadi kendala cukup lama adalah bahasa, maka segera bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Unipdu segera siapkan dosen dari luar negeri, Unipdu bisa datangkan dosen dari India untuk mendapatkan suasana mahasiswa lancar berbahasa Inggris. katanya

perlu diketahui peletakan batu pertama pembangunan gedung kelas Internasional di Unipdu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Khofifah yang didampingi oleh Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. bulan desember mendatang pembangunan terakhir saat peletakan genteng khofifah berharap bisa hadir. (yun)