Caaption foto : Plt bupati Jombang saat sambutan
JOMBANG :Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang gelar Dialog Interaktif Warung Kebonrojo dengan tema “Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Jombang menyongsong Implementasi Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan” dan memperingati HUT ke 73 Kemerdekaan RI. Dihadiri Plt Bupati Jombang, Wakil Bupati terpilih, Pj Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat, Pengurus Kesenian dan warga. Bertempat di Halaman Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang. Senin Malam (20/8/2018)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang Budi Winarno menyampaikan dengan adanya dialog interaktif warung kebonrojo sebagai salah satu wahana atau media untuk mengkomunikasikan tentang pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Jombang.
“Tentunya sebagai media dan menjadi salah satu harapan untuk penyampaian yang benar sesuai dengan nara sumber yang dan sebuah solusi yang diterapkan pada dialog interaksi bisa menjadi fenomena di Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Menurut Budi untuk menyongsong Implementasi Undang Undang Nomor 5 tentang Pemajuan kebudayaan di Kabupaten Jombang dengan perlindungan pemahaman dari kebudayaan itu sendiri dan merupakan aset dari budaya daerah. Nantinya keragaman budaya di Kabupaten Jombang untk masa yang akan datang.
“Pagelaran Komunitas tombo ati ini juga menjadi salah satu gladi bersih tombo ati karena tanggal 23 Agustus 2018 diundang di gedung Cak Durasim Surabaya. Ke depan semoga komunitas tombo ati lebih maju dan lebih baik,” ucapnya.
Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan sebagai Pemerintah Kabupaten Jombang bangga dengan prestasi anak-anak dalam bidang seni dan budaya. Untuk itu Inovasi kreatif anak muda bisa dikomunikasikan dengan Dinas Kominfo karena harus dipublikasikan ke masyarakat.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jombang mempunyai gedung kesenian sendiri dan mudah-mudahan segera terwujud karena anak-anak generasi muda sebagai generasi bangsa harus diberi fasilitas serta penggiat budaya supaya Jombang lebih maju dan lebih baik,” jelasnya.
Mundjidah berpesan kepada masyarakat Jombang untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2019 dan tetap harus bersatu dengan suasana yanv aman, damai, tertib dan kondusif, harapnya.
Pada dialog interaktif Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dr. Budi Nugroho MPPM menyampaikan bangga dengan prestasi anak-anak didik di Jombang, ada juara teater, tari tingkat propinsi maupun nyanyi tingkat nasional. Semua ini merupakan salah satu hasil pendidikan karakter yang dikembangkan di Jombang. Utamanya dari unsur “olah rasa”.
“Harapan kami, anak-anak didik kita yang mempunyai prestasi dibidang kesenian maupun budaya bisa menjadi contoh pendidikan di Jombang untuk sekolah yang belum punya presatasi. Dan bisa menjadi contoh anak-anak didik yang lain untuk bisa menangkap dan melayani secara lengkap. Baik dari sisi olah hati, olah pikir, olah rasa maupun olah raga. Sehingga menjadi penguatan pendidikan karakter benar-benar maksimal implementasinya,” pungkas Budi. (yun)