Caption foto Plt Bupati saat panen raya bersama dinas pertanian

JOMBANG : Kegiatan Penen Demontrasi pruduk Area Budidaya Tanaman Padi Sehat Tahun 2018 oleh Plt. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab di Kelompok Tani Murangagung Desa Kebondalem Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Dihadiri direktur perlindungan, Kepala OPD, jajaran Dinas Pertanian, Forpimcam, PPL, Poktan dan Petani. Bertempat di Persawahan Dusun Murangagung Desa Kebondalem Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Rabu (15/8/2018)

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Mohamad Roni menyampaikan Demontrasi pruduk area merupakan bentuk percontohan budidaya tanaman padi sehat dan memaksimalkan pemakaian pupuk organik, agen hayati dan tanaman refugia sebagai pengendali hama. 

“DEM area budidaya tanaman sehat untuk meningkatakan hasil panen. DEM Area budidaya tanaman padi sehat ada 8 titik di 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Bareng, Mojowarno, Ploso dan Mojoagung. Tiap titik ada 50 dan jumalah semuanya ada 400 hektar, jelasnya.

Lanjut Roni, mudah-mudahan dengan DEM area budidaya tanaman padi sehat hasil panen padi semakin meningkat. Per hektar sawah produksi padi mencapai 7 ton. Diperkirakan hasilnya 2.800 gabah atau 1.769 ton beras sehat.

Foto : Plt Bupati Jombang menyerahkan tumpeng ke Ketua UPT Sutami beserta staf ahli

“Kami berharap harga panen gabah baik, Dinas Pertanian punya data kalau bulan  oktober sampai november harga gabah kering giling mencapai diatas 5 ribu. Panen bagus hargae juga bagus,” ujarnya.

Menurut Roni Dinas Pertanian diamanatkan membentuk UPT supaya kegiatan penyuluhan lebih bagus. Tahun 2018 BPP Jogoroto merupakan BPP terbaik nasional dan akan mendapatkan penghargaan di Istana Merdeka pada peringatan HUT RI ke 73. Ke depan tenaga penyuluh ditambah dan ada penyuluh-penyuluh di desa  serta diharapkan kompisisi dana desa digunakan untk pemberdayaan 40% dan untuk fisik pembangunan 40%, harapnya.

Kasubdit Dampak Perubahan Iklim Baskoro sugeng wibowo ketika dikonfirmasi mengatakan DEM area Budidaya tanaman padi sehat merupakan tanaman yg kuat terhadap tekanan iklim. Produksi kita rendah karena kondisi tanahnya yang tidak cocok. PHnya unsur hara harua ditingkatkan supaya hasil padi meningkat 30 persen dari semula. 

“Tetap menghindarkan dari serangan opt wereng dan berpacu dengan waktu. Pupuk untuk menambah kesuburan. Setelah panen damaennya ini bs dimanfaatkan untuk pupuk organik. Kementerian Pusat berharap program ini dilanjutkan supaya hasil panen bisa meningkat,” ujarnya.

Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan sampai bulan Juli 2018, luas tanaman padi di Kabupaten Jombang mencapai 74.247 hektar dan sampai akhir tahun diperkirakan mencapai 77.661 hektar. Produksi padi mencapai 465.966 ton gabah kering giling dan proses menjadi beras 294.491 ton.

“Konsumsi beras masyarakat Jombang selama 1 tahun kurang lebih 127.199 ton. Tahun 2018 diperkirakan ada kelebihan surplus beras di Kabupaten Jombang mencapai 167.291 ton,” tandasnya.

Lanjut Mundjidah, produksi padi yang cukup melimpah ini supaya dikelola dengan baik. Kalau panen tidak dijual semuanya, harus ada yang disimpan sebagai cadangan pangan oleh masing-masing petani maupun dalam lumbung desa. Mengingat pada waktu tertentu (paceklik biasanya desember-januari) seringkali harga beras naik.

“Dengan adanya Demonstrasi pruduk area budidaya tanaman padi sehat, semoga hasil panen padi meningkat dan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (yun)